OH MY FRIEND
Totally,
sebuah band cewek yang sangat tersohor di kota bandung. Terdiri dari ocha
basist, rena keyboardist, ajeng drummer, vela gitaris, dan kiara vokalis. Tidak
ada yang dapat mencela band ini, terutama suara sendu kiara sang vokalis yang terpadu
apik dengan genre ballad pop khas band Totally. Ya memang, peran kiara dalam
band ini sangat dominan. Diapun yang memiliki jumlah fans paling banyak
diantara personil yang lain. Bahkan, menurut bos Santoso pemilik manajemen
artis CCM yang menaungi band Totally kiara sudah dianggap anak emas olehnya.
***
“halo kiara”
“siapa nih?”
“ini gue ocha, lo gak
simpen nomer gue?”
“iyadeh sory, ada apa?”
“lo cepetan ke rumah
sakit sekarang”
“ngapain? Gue lagi ada
acara jumpa fans sama fans gue.”
“ajeng kecelakaan, dia
sekarang lagi di ICU”
“aduh, trus gue harus
gimana dong? Bos santoso udah di sana?”
“lo kira yang lagi
sakit itu elo? Mana mungkin bos santoso jenguk artis selain anak emasnya?! Udah
deh, intinya lo mau ke sini apa enggak? Lama lama gue males sama elo!”
“eh cha, jangan marah
dong. Gue kan lagi minta pendapat lo, gue bingung mau ninggalin fans gue apa
enggak…”
Tut tut tut….
“kok mati sih? Ah tauk
ah, gue bingung…”
Bos
Santoso memang pilih pilih terhadap artisnya, tidak segan dia mengajarkan
persaingan antar personil dalam hal popularitas agar band asuhannya semakin
laris job, dan tentu saja agar uangnya semakin tebal.
***
“kok lo ikut latian sih
jeng? Katanya lo sakit?”
“kata siapa? Menurut lo
kondisi gue sekarang kayak gimana?!”
“elo sakitnya bohongan
ya? Elo cuman mau bikin sensasi?”
“heh! Elo tau apa
tentang gue?! Kapan elo peduli sama band? Elo cuman peduli sama diri lo
sendiri! Gue lama lama gak kuat kerja sama same lo! Sok berkuasa, sok popular,
sok dominan! Gue benci lo!”
“ya ampun, ini apalagi
ribut ribut. 10 menit lagi kita perform. Jangan sampek kita ngecewain fans yang
nunggu perform kita.” Kata rena sambil setengah berteriak.
“ish, gue benci sama
dia” kata ajeng sambil menatap tajam kiara.
“lo mending jangan
ketemu kiara dulu deh jeng. Tenangin diri lo. Kita gak mungkin bisa perform
kalo lo masih kayak gini. Dan lo kiara, gue pengen ngomong sama lo setelah kita
perform”
Akhirnya mereka perform. Meskipun ada masalah internal
diantara personil, perform mereka tetap memukau. Tampaknya mereka tetap bisa
tampil totalitas di setiap penampilannya.
***
Suasana tampak hening
di waiting room band Totally. Sepertinya masalah internal antar personil tetap
berlanjut di balik panggung konser. Sebagian besar personil tampak mencoba
menjauhi kiara, segan untuk berdekatan dengannya. Sampai akhirnya suara rena
sang leader band Totally memecah keheningan.
“gini ya temen temen…
gue udah tau kalo ada kesenjangan sosial di band kita. Ada yang terlalu
menonjol, ada juga yang gak suka kalo ada yang terlalu menonjol. Gue cuman
punya satu solusi buat masalah kita.”
“apaan tuh ren?”
“sekarang, kita
keluarin semua uneg uneg kita tentang band ini. Tapi inget, semuanya harus
pakai kepala dingin dalam hal ini. Pada setuju gak?”
“oke deh, gue setuju.
Daripada masalah gak selesai selesai…”
“oke, mulai dari elo
cha”
“gue sih, sebenernya
orangnya easy going. Cuman kalo masalah kiara, gue lama lama agak sebel juga
kalo dia terlalu dominan di band kita. Harusnya kan yang popular itu band kita,
bukan personil band secara individu”
“gue minta maaf cha.
Gue tulus sekarang. Maafin gue… gue bakal lebihh introspeksi diri gue.” ujar
kiara sambil memeluk ocha
“ok era, fine. Gue
maafin. Tapi lo harus berubah. Jangan arogan lagi”
“gue janji cha”
“trus elo vel”
“gue sih netral disini.
Gue percaya kok, walaupun kiara dominan di band kita, dia pasti juga tetep
mikirin nasib band kita. Lagipula kita itu satu kesatuan, kalo ada satu
komponen yang ilang, band kita gak bakal bisa perform secara totalitas.
Semuanya pasti ada hubungan timbal balik.”
“bijaksana banget lho
vel, gue terharu…”
“haha… apaan sih lo?
Ngejek nih?”
“lanjut elo jeng”
“gue benci banget sama
kiara. Dia sok dominan. Bahkan waktu gue kecelakaan dia satu satunya orang di
band ini yang enggak jenguk gue. Apalagi perlakuan bos santoso sama dia itu
beda, berasa kayak anak emas.”
“maafin gue jeng. Maaf
banget kalo lo selama ini mikir kayak gitu tentang gue. Gue bakal lebih
introspeksi diri.”
“dan gue, gue itu
leader di sini. Gue cuman tanggung jawab soal kekompakan band. kalo udah ada
yang musuhan di band kita, gue langsung pusing. Soal bos santoso, dia emang
kayak gitu orangnya. Kalo lo pengen diperhatiin sama bos santoso, lo harus
lebih semangat soal band ini. Lo harus bikin band ini lebih hidup.”
“pokoknya kita harus
bersatu! Totally band…”
“bersatu kita teguh,
bercerai kita berantakan!” ujar mereka serempak.
Dan kekompakan mereka
telah kembali… J
